Pola pikir yang positif sangat penting bagi kesehatan dan kualitas
hidup seorang anak. Jika orang tua menerapkan pola pikir positif pada
anak, dia akan dengan mudah mengendalikan pikiran-pikiran negatif dan
selalu mensyukuri apa pun yang ada di dalam hidupnya.
- Membuang Kebiasaan Mengeluh ==>Membentuk pola pikir positif pada anak bisa diawali dengan mengurangi kebiasaan mengeluh. Meskipun merasa kesal, ajarkan anak bahwa selalu ada cara untuk menghadapi situasi terburuk sekalipun.
- Memandang dari Berbagai Sisi ==>Salah satu cara untuk membentuk pola pikir positif pada anak adalah mengajarkannya untuk memandang sesuatu dari berbagai sisi saat mengalami suatu kondisi yang buruk. Dengan memintanya untuk melihat sisi positif dan negatif, maka akan membentuk pola pikir bahwa sesuatu yang baik pun masih memiliki kekurangan.
- Mengendalikan Emosi dan Bersikap ==>Tenang Suatu masalah tidak akan dapat diselesaikan dengan emosi. Oleh karena itu, ajarkan mereka untuk mengendalikan emosinya dan tenang dalam bertindak. Sebagai alternatif, Anda bisa mengajak anak untuk merenungi permasalahan yang dihadapinya dan berusaha untuk menemukan solusi untuk memecahkannya.
- Membuat Jurnal Rasa Syukur ==>Mintalah anak untuk membuat jurnal rasa syukur atas sesuatu dan momen yang dimilikinya. Dengan demikian, dia akan mampu mengingat hal-hal positif yang dialami di dalam hidup.
- Mengambil Pelajaran dari Sebuah Masalah ==>Saat anak menghadapi masalah dan dihadapkan dengan kondisi yang membuatnya frustrasi, Anda bisa membimbingnya. Minta dirinya untuk mengubah sudut pandang situasi dengan mengambil pelajaran yang didapatkan dari permasalahan tersebut.
- Bersabar dan Bersungguh-sungguh ==>Rasa frustrasi biasanya muncul karena tidak ada sesuatu yang bisa dibanggakan. Peran Anda sebagai orang tua di sini adalah mendampingi anak dan terus memberikan dorongan agar dia tetap bersemangat. Nasihati anak Anda untuk melakukan sesuatu dengan bersabar dan bersungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang maksimal. Sebab, tidak ada suatu keberhasilan yang dapat dicapai tanpa kegagalan.
- Mendekatkan Diri dengan Orang-orang yang Memiliki Pola pikir Positif ==>Anda bisa menasihati anak untuk selalu berada di lingkungan yang dipenuhi oleh orang-orang yang memiliki pola pikir positif. Berinteraksi dengan mereka yang memiliki pikiran positif akan menciptakan energi dan aura yang baik pada anak.
- Menjalankan Rutinitas Sehat ==>Rutinitas yang sehat akan membentuk pola pikir positif pada anak. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan pola hidup sang buah hati. Caranya cukup sederhana, seperti memastikannya tidur dengan cukup, mengonsumsi asupan nutrisi yang seimbang, hingga olahraga secara rutin. Seseorang yang memiliki kondisi fisik sehat akan memiliki aura yang positif.
- Menghargai Waktu ==>Ajarkan anak Anda untuk selalu menghargai dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Hal ini akan membantu mereka berpikir ulang saat akan menyia-nyiakan waktu untuk melakukan hal-hal yang negatif.
- Berpikir Panjang ==>Sering kali anak-anak merasa pesimis saat dihadapkan dengan situasi negatif. Sebagai orang tua, penting bagi Anda mengajarkan anak untuk selalu berpikir panjang dalam melakukan sesuatu. Cara ini akan membentuk pola pikir positif pada anak sehingga mereka tidak akan ceroboh dalam bertindak.